Halaman

Jumat, 14 September 2012

salamku untuk tuhan


SALAMKU UNTUK TUHAN


Tuhan….
Tatkala raga ini penuh akan dosa-dosa
Jangan tinggalkan aku
Berikanlah aku jalan untuk hidupku
Hingga aku bisa mengerti kehadiratMu
            Mata hati yang buta tak akan mampu menuntunku
            Bagaimana aku bisa mengenalMu
            Tak ada yang patut aku rindukan
            Tanpa rindu untukMu
Dari mu lah awal cintaku berlabuh
Dan aku akan menghampiriMu
Seperti apa yang telah engkau janjikan
            Hingga aku menyadari
            Aku adalah milikMu
            Seutuhnya…..



                                                                                    By:Indah

saat perpisahan


SAAT  PERPISAHAN


Saat embun pagi datang
Ku buka matanu, ku ingin
Melihat matahari yang sangat
Bercahaya….
Tapi saat ku buka hatiku
Tertutup mataku untuk selamanya
Ku tak bisa melihat matahari
Yang sangat indah bercahaya
Jiwaku, ragaku telah
Mati untuk selamanya
Berlinanglah air mata bundaku
Saat ku meninggalkan beliau untuk
Selamanya……
Yang hanya berjumpa sesaat
Dengan beliau
Bunda sampai disini dulu
Perjumpaan kita,,,
Ananda akan terus sayang
Engkau untuk selamanya
                                                                                                By: Indah


puisi


TETES AIR MATA


Di dalam tetesan air mataku
Ada sejuta luka
Di dalam hatiku
Ada sejuta kekecewaan
            Luka dan kekecewaan
            Yang sedang aku rasakan
            Atas seseorang yang menggoreskan
            Luka di hati ini….
Dan hati initelah rapuh
Cinta yang dulunya beri kebahagiaan
Kini cinta itu berubah
Menjadi sebuah kekecewaan pahit
            Hati ini tak dapat lagi
            Merasakan kebahagiaan cinta
            Yang telah kau berikan
            Kini tinggallah sebuah air mata

                                                                                    By: Indah



puisi

Sahabat ku


Sahabatku . . .
Detik-detik perpisahan sudah mulai mendekat
Apa yang telah kita lalui bersama akan menjadi kenangan
Sahabatku . . .
Dulu kita selalu bersama,selalu bercanda tawa
Walau kadang, ada luka dan pertengkaran antara kita
Sahabatku . . .
Maaf jika aku pernah membuatmu tersakiti 
Maaf jika aku pernah menyaingi kelebihanmu
Sahabatku . . .
Aku tau setiap pertemuan pasti ada perpisahan
Walau kita akan berpusah, walau semua yang kita lalui akan menjadi kenangan
Namun yakinlah suatu saat kita akan bertemu lagi

koleksi puisi ku :)



Untukmu Sahabat


Sahabat . . . 
Kau dalah sahabat yang sejati
Yang mau menerima ku apa adanya
yang tulus berteman dengan ku
Yang mau mendengar cerita-ceritaku, tentang suka dukaku
Sahabat . . .
Kau yang meluruskan jalanku
Kala kau tau jalan yang ku tempuh mulai menyimpang
Dan kau berikan ku nasihat-nasihat mu
Yang kadang kala tak ku acuhkan, bahkan ku tertwawakan 
Tapi, kau tak pernah marah 
Sahabat . . .
Kini kau telah pergi ke tanah seberang
Pergi tuk meneruskan cita-citamu
Dan kini tinggallah aku sendiri disini
Tiada teman berbagi cerita suka, dan teman yang menghiburku kala duka
Sahabat . . .
Aku merindukan dirimu
merindukan nasihat-nasihatmu, cerita-ceritamu. dan canda tawamu
Dan aku juga merindukan pertemuan kita kembali
tapi. mungkinkah itu terjadi sobat?