Untukmu Sahabat
Sahabat . . .
Kau dalah sahabat yang sejati
Yang mau menerima ku apa adanya
yang tulus berteman dengan ku
Yang mau mendengar cerita-ceritaku, tentang suka dukaku
Sahabat . . .
Kau yang meluruskan jalanku
Kala kau tau jalan yang ku tempuh mulai menyimpang
Dan kau berikan ku nasihat-nasihat mu
Yang kadang kala tak ku acuhkan, bahkan ku tertwawakan
Tapi, kau tak pernah marah
Sahabat . . .
Kini kau telah pergi ke tanah seberang
Pergi tuk meneruskan cita-citamu
Dan kini tinggallah aku sendiri disini
Tiada teman berbagi cerita suka, dan teman yang menghiburku kala duka
Sahabat . . .
Aku merindukan dirimu
merindukan nasihat-nasihatmu, cerita-ceritamu. dan canda tawamu
Dan aku juga merindukan pertemuan kita kembali
tapi. mungkinkah itu terjadi sobat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar